Resor Kasino Seven Feathers di Canyonville, Oregon, menutup operasi bisnis kemarin 19 September pukul 11 malam. Penutupan tersebut bertujuan untuk membuka jalan bagi peningkatan infrastruktur sistemnya. Kasino Oregon juga bertujuan untuk menggunakan periode penutupan 4 hari hingga 24 September untuk menyelesaikan sistem pemanas, ventilasi, dan kondisi udara yang sedang berlangsung.
“Penutupan ini akan memungkinkan kami untuk menyelesaikan peningkatan pada sistem dan infrastruktur kami, mempertahankan standar tinggi kami saat kami terus memperluas dan meningkatkan,” kata kasino suku melalui siaran pers online.
Ini akan dibuka pada hari Jumat pukul 7 pagi dengan sistem tenaga yang ditingkatkan.
Kasus-kasus Covid di Oregon telah membuat trauma, dan kasino tidak akan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat. Ia berusaha untuk memiliki sistem pendingin udara canggih yang menghentikan keberadaan patogen apa pun. “Sistem pengolahan udara telah membangun reputasi keamanan yang terbukti dan efektif dalam menetralkan patogen, termasuk COVID-19.”
‘Lindungi dan jaga keamanan tamu dan staf properti kami’
Manajer Umum Seven Feather Casino Resort Shawn McDaniel mengatakan, “Tujuan pertama kami adalah selalu melindungi dan menjaga keamanan tamu dan staf di properti kami. Perluasan peralatan (pengolahan udara) ke semua ruang publik kami merupakan langkah maju yang patut dicatat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di resor.”
Selama penutupan, hotel, kasino, dan gerainya akan tetap ditutup untuk penggunaan umum. Penutupan tidak akan mempengaruhi Seven Feathers Truck & Travel Center, RV Resort dan Creekside Hotel, dan properti milik kasino. Manajemen kasino juga mengkonfirmasi bahwa stafnya akan menerima cuti berbayar karena penutupan tidak terduga. Staf keamanan akan tetap memantau tempat dan melarang masuknya publik yang tidak berwenang.
Kasino yang berbasis di Oregon, Seven Feathers, adalah peringkat resor tujuan yang berkembang pesat di 20 teratas di wilayah Pacific Northwest. Itu terletak di lantai permainan 68.000 kaki, yang menampung lebih dari 900 slot, beberapa permainan meja, keno, dan aula bingo. Cow Creek Band of Umpqua Tribe of Indians mengontrol urusan kasino. Ini adalah tujuan yang mendebarkan dengan makanan yang luar biasa, resor RV yang canggih, pusat perjalanan yang diakui dengan layanan pribadi yang unik, dan keindahan alam yang menakjubkan di sekitarnya.
Menurut pernyataan online yang dikeluarkan oleh kasino, dikatakan “Peningkatan infrastruktur listrik merupakan kebutuhan berkelanjutan di Resor untuk terus meningkatkan pengalaman tamu secara keseluruhan dan untuk melindungi Seven Feathers dari gangguan kualitas daya di seluruh properti. Ketekunan ini sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan pada elektronik sensitif di mesin game. Selain itu, Seven Feathers baru-baru ini memperluas sistem HVAC-nya yang memberikan Perawatan Udara Aktif, oleh Keamanan Lingkungan, ke semua ruang publiknya. Sistem ini telah membangun reputasi keamanan yang terbukti dan efektif dalam menetralisir patogen, termasuk COVID-19.”
Susan Ferris, juru bicara Seven feathers, menegaskan bahwa upgrade adalah kebutuhan yang berkelanjutan di kasino. “Sistem pengolahan udara telah membangun reputasi keamanan yang terbukti dan efektif dalam menetralkan patogen, termasuk COVID-19.”
Kasino kota Lincoln Dibuka Kembali
Awal September melihat pembukaan Lincoln City’s Chinooks Winds Casino Resort, juga berbasis di Oregon. Fasilitas ditutup tanpa batas bulan lalu untuk mengurangi risiko penyebaran varian Delta Covid-19.
KATU, sebuah stasiun TV lokal, melaporkan bahwa kasino menutup bisnis pada 12 Agustus dan dijadwalkan untuk melanjutkan pekerjaan pada 26 Agustus tetapi dibuka kembali pada 2 September.
Manajemen Chinook Winds dan Dewan Suku Siletz secara kolaboratif memutuskan untuk menutup dengan alasan “kepentingan kesehatan dan keselamatan publik, dalam menghadapi COVID-19 dan varian Delta,” kata sebuah pernyataan yang dirilis pada Agustus.
“Meskipun kemajuan yang telah kami buat untuk memvaksinasi tim kami, keluarga mereka, dan masyarakat, peningkatan kasus di kabupaten dan negara bagian telah membuat kami membuat keputusan sulit untuk [temporarily] tutup operasi kami…,” tambah pernyataan itu.
Otoritas Kesehatan Oregon melaporkan jumlah kematian COVID kumulatif pada 3.569 pada hari Jumat, dengan kasus positif yang dikonfirmasi pada 309.841. Pada hari Jumat, setidaknya 1.002 pasien dirawat di pusat kesehatan yang berbasis di Oregon.
